Setiap hari jeritan dan tangisan yang keluar dari mulut dik Hilman tak henti saat luka bakar yang dik hilman derita kini mengalami infeksi berat karena tersiram air panas.

Dik Hilman kesakitan, nyaris 75% tubuh nya melepuh dan mengeluarkan nanah juga darah. Tidak ada yang dirasakan dik Hilman selain menderita hebat. 

 

Dik hilman pun menderita mikrosefalus sejak lahir,perkembangan nya terhambat dan saat ini usia 2 tahun Dik Hilman belum bisa berjalan dan berbicara dengan jelas. 

Pilu! Tak ditangani oleh tenaga medis, membuat luka bakar dik Hilman semakin parah. Muncul infeksi yang membuat lukanya menjalar kemana-mana. 

 

Hilman terus menangis, sementara Ibunya kebingungan tak mampu bawa sang anak ke rumah sakit karena kesulitan ekonomi keluarga. 

Ibunya hanya seorang buruh layangan yang ia dapatkan tidak lebih dari 10 ribu sehari. Jangankan untuk membawa hilman ke Rumah Sakit,untuk makan saja sulit..

Teman Baik, Hilman memerlukan pertolongan segera. Selama ini ibunya hanya mengobati Hilman dengan alakadarnya yang membuat lukanya justru basah dan parah.