Hanip Tidak Sanggup Bayar Operasi
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Hanip Wahwudin nama lengkapnya. Remaja yang tinggal di Panti Asuhan bersama adiknya, Dwi Yulianto terpaksa harus dibawa ke rumah sakit karena mengalami usus buntu akut dan gangguan di ginjalnya.
Awalnya Hanip hanya merasa sakit biasa di perut bagian bawah, dan tidak segera untuk diperiksakan. Rasa sakit mulai semakin terasa kuat dan Hanip melaporkan ke pengelola Panti Asuhan, dan pihak pengelola langsung membawa Hanip ke IGD Rumah Sakit di Daerah Solobaru, Sukoharjo. Benar saja, setelah diperiksa Hanip mengalami usus buntu akut dan harus segera dioperasi karena nanah sudah pecah dan menyebar ke organ tubuh lainnya. Ditambah pula adanya gangguan di Ginjal Hanip, sehingga operasi harus dilakukan segera agar tidak semakin parah. Pasca operasi, Hanip masih harus dirawat di ruang ICCU karena membutuhkan perawatan intensif, salah satunya adalah untuk asupan gizi Hanip masih dibantu dengan cairan gizi dalam bentuk kantong yang disuntikkan melalui infus.
Hanip dan Dwi terpaksa harus tinggal di Panti Asuhan karena ditinggal pergi tanpa kabar oleh ayahnya. Sedangkan Ibundanya hanyalah seorang buruh tani di Tawangmangu yang tidak sanggup membiayai sekolah kedua anaknya. Kondisi inilah yang juga membuat, kedua anak ini tidak memiliki BPJS, sehingga untuk operasi Hanip pun menggunakan biaya mandiri yang diusahakan oleh Panti Asuhan.
Biaya operasi Hanip tidaklah sedikit. Untuk biaya operasi saja mencapai 9 juta, sedangkan biaya rawat inap di ruang ICCU mencapai 800 ribu per malam. Ini masih ditambah dengan biaya pengganti makan Hanip yang mencapai 600 ribu per kantong 1,25 lt. Biaya yang besar ini harus ditanggung oleh Panti Asuhan, karena Ibunda Hanip juga tidak memiliki tabungan. Hingga hari ini, biaya pengobatan Hanip masih belum lunas dan Hanip masih mendapatkan perawatan meskipun sudah pindah kamar pasien biasa, bukan ICCU. Total Biaya yang dibutuhkan mencapai 25 juta rupiah hingga Hanip benar-benar bisa beraktivitas kembali bersama teman-teman Panti Asuhannya.
Orang Baik, mari kita bantu Hanip melunasi biaya operasi dan pengobatannya. Uluran bantuan kita sangat berharga untuk proses penyembuhan Hanip dan mengembalikan kembali semangat Hanip yang juga belajar menghafal quran di Panti Asuhannya bersama adiknya.
Hanip Tidak Sanggup Bayar Operasi
terkumpul dari target Rp 50.000.000