Korbankan Rahimnya untuk Anak Satu-Satunya
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Setelah sang Ibu mengorbankan rahimnya untuk anak pertama dan terakhir, sekarang anaknya Hafidz mengidap jantung bocor yang mengancam nyawa
Perjuangan Hafidz dimulai sejak dalam rahim sang ibu, yang seolah seperti berlomba lomba karena tumbuh bersama Miom yang bersarang di rahim sang ibu dengan berat 2.4 kg.
9 bulan ibu dan Hafidz berjuang bersama, sang Ayah pun terpaksa memberhentikan istrinya yang bekerja sebagai penjahit, agar bisa melahirkan anak yang sama-sama mereka nanti bertahun tahun.
Setelah persalinan itu tiba, Allah berkehendak lain, sang ibu harus rela korbankan rahim satu-satunya demi buah hati yang mereka cintai dan idam idamkan sejak lama.
Namun, perjuangan mereka belum selesai, Hafidz harus berjuang melawan jantung bocor yang tak kunjung operasi. Tiap hari tangisan Hafidz selalu terdengar, ritme jantungnya cepat dan berat dibanding orang-orang pada umumnya.
Seiring berjalannya waktu, adik Hafidz mendapat kesempatan untuk operasi Jantung ke RS Jantung Harapan Kita di Jakarta. Setelah melewati serangkaian pemeriksaan dan berat badan sudah memenuhi, akhirnya Hafidz Bisa operasi.
Namun ternyata tidak sampai disini perjuangan adik Hafidz, kontrol rutin tanpa henti untuk memastikan jantung nya aman.
Lalu satu hal yang mengagetkan ayah dan ibunya, Hafidz harus melakukan operasi ke-2 dan pemeriksaan CTR untuk menutup kembali lubang jantung yang sudah dioperasi.
Kini orang tua Hafidz sangat sedih, karena harus menghadapi operasi ke-2 untuk Hafidz sedangkan untuk biaya operasional, obat-obatan dan susu khusus jantung Hafidz harus di beli sendiri.
Orang tuanya pun kini hanya bekerja sebagai penjahit dan ojek online, sehingga penghasilannya pun sangat tak menentu.
Sahabat kebaikan, bantu Hafidz untuk bisa melakukan operasi ke-2 yuk, agar pengorbanan sang ibu terhadap rahimnya bisa ditebus dengan kondisi anak yang sehat.
Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk pengobatan,operasi dan penunjang kebutuhan Hafidz. Juga untuk penerima manfaat lainnya dibawah naungan Amal Baik Insani. Serta akan digunakan untuk perlengkapan operasional Organisasi.
Korbankan Rahimnya untuk Anak Satu-Satunya
terkumpul dari target Rp 100.000.000