SPP Menunggak, Ghazi Terancam Putus Sekolah
terkumpul dari target Rp 4.500.000
Ghazi Amin Nawaafil (17) adalah siswa kelas XI TP2 SMKN 1 Cibinong. Ghazi merupakan anak tunggal. Ia tinggal bersama kedua orang tuanya di Jl. Cilebut Pos Gg. Damai No. 43.
Ayahnya sudah lama tidak bekerja karena sakit Varginson yang dideritanya sejak tahun 2016. Ibunya seorang guru honor di madrasah swasta dengan penghasilan Rp 400.000/bulan. Mereka masih tinggal di rumah kontrakan yang harus dibayar Rp 350.000/bulan. Untuk menutupi biaya hidup dan pendidikan Ghazi sepulang mengajar ibunya meluangkan waktu untuk berdagang.
Sejak kecil Ghazi bercita-cita ingin menjadi masinis kereta api, sesuai dengan jurusan sekolahnya saat ini yaitu mesin. Jarak tempuh dari rumah ke sekolah, Ghazi harus berjalan 2 KM. Di sekolah Ghazi termasuk anak yang rajin sekolah, sederhana, dan santun.
Kondisi keluarga yang terbatas, mengakibatkan hingga saat ini masih ada tunggakan SPP sekolah Ghazi yang belum terbayarkan sejak Januari 2018 sebesar Rp 4.500.000.
Ghazi ingin meraih cita-citanya. Ia berharap ada donatur yang berbagi kebaikan untuk melunasi biaya pendidikannya. Sahabat, mari bersama bantu Ghazi sekolah hingga lulus dan dapat melanjutkan impiannya menjadi masinis. Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia bersama Sharing Happiness.