Bantu Anak Penjual Tahu Berobat Segera
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Hati ibu mana yang tidak hancur melihat anak yang baru dilahirkannya harus berjuang diantara hidup dan mati.
Bagai petir disiang bolong mengiris hati sang ketika dokter menyatakan bahwa sang anak mengidap penyakit kronis yang harus anak nya tanggung seumur hidupnya.
Namanya Firdaus (13 Tahun). Diusia yang begitu belia ia harus menerima kenyataan bahwa sewaktu waktu penyakitnya dapat mengancam nyawanya. Firdaus divonis dokter menderita Cerebral palsy,Epilepsi,dan komplikasi penyakit lainnya.
Tatapannya kosong dan tak merespon saat dipanggil. Kondisinya kini semakin parah, tubuhnya kaku dan sulit digerakkan, bahkan ia sudah ratusan kali mengalami kejang hebat.
Sang ibu tak sempat melanjutkan pengobatan karena tak memiliki biaya, padahal dokter menyarankan agar Firdaus segera mendapatkan penanganan yang baik agar kaki tangan dan seluruh anggota tubuh nya tidak semakin kaku.
Sang ibu hanya seorang penjual tahu keliling kampung yang pendapatannya Rp. 20.000 per hari. Jangankan untuk biaya berobat seumur hidup Firdaus,untuk makan sehari hari pun sulit.
Harapan Firdaus masih terbuka meskipun tindakan pengobatan intensif tetap tidak mampu menyembuhkan sakitnya. Namun dengan berobat rutin sepanjang hidupnya akan membuka kesempatan Firdaus bertahan hidup lebih panjang.
Sahabat, uluran tangan dan donasi terbaik kita mungkin dapat membantunya meneruskan pengobatan dan mewujudkan keinginannya. Bukan dari seberapa banyak yang mampu kita bantu, melainkan seberapa besar arti uluran tangan kita yang baginya akan terasa sangat meringankan beban hidup yang tengah dipikulnya.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk segala kebutuhan dan pengobatan Firdaus. Juga akan digunakan oleh penerima manfaat lainnya serta keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan dan pendampingan yayasan Amal baik insani
Bantu Anak Penjual Tahu Berobat Segera
terkumpul dari target Rp 50.000.000