Terlahir Hanya Dengan Satu GInjal Dan Kelamin Ganda
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Terlahir hanya dengan satu ginjal dan berkelamin Ganda, kini Febri harus Buang Air melalui lubang di perut.
Belum diputuskan apakah Laki-laki atau perempuan, kini Febri harus rela menjalani hari-hari dalam Ambiguitas jenis kelamin. Febri yang menyandang nama Lahir Moch Febri Putra Mulyana ( 3 tahun) ini terlahir dengan kondisi Ambiguous genitalia atau yang lebih di kenal dengan istilah kelamin ganda. Dan sedihnya lagi kondisinyapun kini tidak berfungsi normal, termasuk Anus Febri pun tidak berfingsi normal.
Langkah operasi kolostomi pembuatan lubang pembuangan di perutpun terpaksa harus di lalui Febri. "Hancur rasanya hati saya harus menyaksikan anak saya satu-satunya di usia sekecil itu harus menanggung banyak kesakitan, apalagi jika berhari-hari tidak bisa buang air seperti sekarang, perut Febri akan membesar dan Ia akan gelisah, meski febri jarang menangis namun saya tau dia sedang menahan banyak kesakitan" Ungkap Ibunda Febri seraya mengusap air mata di pipinya.
Di usianya sekarang seharusnya Febri sedang lincah-lincahnya berlarian kesana-sini, namun Febri memiliki keistimewaan lain yaitu struktur kaki Febri berbentuk O dan lemah, sehingga Febri belum bisa berjalan dan hanya bisa berbaring. Kondisi inipun perlu segera mendapat penangan jika tidak, Febri terancam tidak dapat berjalan seterusnya.
Alhamdulillah untuk tindakan operasi Colostomy Febri di tanggung oleh BPJS, namun untuk operasional kontrol dan segala penunjangnya termasuk kantung Colostomy, perban obat dan makanan khusus banyak yg tidak ter-cover oleh BPJS sehingga seringkali Febri terpaksa melewatkan jadwal kontrol termasuk terpaksa harus pinjam sana-sini ketika harus berangkat kontrol.
Pun dengan serangkaian tindakan operasi lainya, termasuk operasi kelamin, operasi kaki, operasi colostomy lanjutan. Entah berapa banyak operasi lagi harus Febri lalui kedepanya dan entah berapa banyak biaya yang harus di siapkan dan apakah itu tercover BPJS atau tidak. Pertanyaan tersebut terus menggelayut di benak Ayah dan Bunda Febri dan terus menghantui malam-malam Mereka.
Pekerjaan sang Ayah sebagai driver Ojek Online seringkali tidak mencukupi bahkan hanya untuk sekedar makan sehari-hari pun, Alhasil untuk kantung penampungan Feses di perut Febri terpaksa sang Bunda Menggunakan kantung Plastik minyak goreng. karena harga kantung Colostomy khusus dirasa sangat memberatkan. Terpaksa sang Bunda menggunakan kantung plastik meski ada resiko infeksi yang setiap saat mengintai.
"Sedih dan lelah rasanya ketika harus menjawab dan menjelaskan pertanyaan orang ketika bertanya, Anaknya laki-laki atau perempuan, apalagi membayangkan ketika Febri mulai bermain dengan teman-temanya nanti atau mulai sekolah, apa yang akan Febri jawab ketika ada pertanyaan itu terlontar padanya kelak" Ungkap Ibunda Febri berkaca-kaca.
Insan Baik, perjuangan Febri masih sangat panjang, jangan biarkan Febri berjuang sendirian. Mari kita bersamai perjuangannya dengan Do'a dan Donasi terbaik kita. Sekecil apapun fonasi yang diberikan akan sangat berarti untuk masa depan dan kesembuhan Febri.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk segala kebutuhan Febri terutama untuk pengobatan dan kebutuhan penunjang lainnya. Juga akan digunakan oleh penerima manfaat lainnya serta keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan dan pendampingan yayasan Amal baik insani.
Terlahir Hanya Dengan Satu GInjal Dan Kelamin Ganda
terkumpul dari target Rp 100.000.000