Terapi Seumur Hidup Bantu Anak Penjual Kangkung Sembuh
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Hati ibu mana yang tak hancur membayangkan masa depan anaknya terancam karena penyakit yang dideritanya.
Itulah yang dirasakan Ibu Erni. Sang anak tercinta Erpan didiagnosa mengidap Epilepsi dan kelumpuhan. Usia erpan saat ini 13 tahun namun hampir setiap hari dilaluinya dengan jeritan kesakitan dan tangisan kala tubuhnya pegal dan kebas,serta sering merasakan sakit di bagian tangannya.
Nasib Erpan memang memprihatinkan karena terlahir tak normal. Penyakit menggerogotinya seolah tak mau berhenti. Erpan harus berjuang untuk sembuh dari penyakit yang dideritanya.
Sejak usia 8 bulan, Erpan sering sekali mengalami kejang kejang. Karena tak ada biaya terpaksa Bu Erna tak membawa Erpan ke dokter. Fatal akibatnya. Kini kondisi Erpan semakin parah, tubuhnya terancam tak bisa normal seumur hidupnya.
Maaf ya Erpan,Ibu belum bisa bawa kamu ke dokter”. Ucap sang ibu sedih.
Sang ibu, bekerja sebagai tukang penjual kangkung yang ia jajakan dari kampung ke kampung. Terkadang erpan juga diajak untuk berjualan karena khawatir erpan tidak ada yang menjaga. Ayah erpan pekerja serabutan yang saat ini sedang mencari pekerjaan di luar daerah jadi ayah erpan jarang sekali pulang,makanya sang ibulah yang banting tulang untuk memenuhi kebutuhan erpan dengan penghasilan 15 ribu rupian kalau kangkung itu habis di jual.
Sang ibu kini haris bekerja sangat keras agar erpan bisa terus lanjut berobat,karena erpan walaupun kondisi terbatas tapi erpan sangat pandai mengaji dan impian erpan saat ini hanya ingin ia sembuh kembali.
Erpan butuh berobat kembali,sebelum terlambat..semoga dengan apa yang kita perjuangkan bisa membawa erpan untuk sembuh
Terapi Seumur Hidup Bantu Anak Penjual Kangkung Sembuh
terkumpul dari target Rp 50.000.000