Mak Ening, Disabilitas Lansia, hidup sebatang kara.
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Namanya Mak Ening, pertama kali lahir ke dunia 2 tahun sebelum Indonesia dinyatakan merdeka, yaitu tahun 1943, atau kini usianya sudah 79 tahun.
Beliau lahir normal dan tumbuh dengan baik, namun nasib miris yang di alaminya berturut-turut tak dapat dihindari.
20 tahun yang lalu, saat sedang bekerja membelah batu, kaki nya tak sengaja menginjak batu tajam.
Karena tak memiliki biaya kaki Mak Ening hanya diobati alakadarnya, dan menunggu berharap sembuh.
Namun bukan sembuh yang didapat malah pembusukan yang berakhir amputasi.
Ya, Kaki kanan dari bawah lutut nya diamputasi, sejak saat itu Mak Ening tak bekerja lagi dan hanya suami yang bekerja.
Tak berapa lama, beberapa tahun setelah kaki Mak Ening diamputasi, Mak Ening harus menghadapi kenyataan pahit lagi, ditinggalkan oleh suaminya tercinta. Satu-satunya penopang hidupnya. Sempat hampir putus asa namun hidup harus tetap berlanjut
Kini Mak Ening hanya tinggal sebatang kara, sendirian. Diatas lantai bambu yang tipis dan mulai rapuh, hanya beralas tikar itu beliau biasa tidur.
Mak Ening sebenrnya memiliki satu anak perempuan, namun kehidupan anak perempuan nya pun tak kalah sulit. Sehingga beliau memutuskan untuk tak menyusahkan anaknya.
Dalam keadaan fisik yang tidak sempurna namun Mak Ening masih semangat mencari nafkah untuk sesuap nasi.
Beliau menjadi tukang pijat kini, sering kali ada tetangga-tetangga nya datang kerumah beliau dan menggunakan jasa pijat nya. Namun tidak menentu, kadang seminggu hanya 1 pelanggan atau bahkan tidak sama sekali.
Itulah sebabnya makanpun kadang diberi dari para tetangga-tetangga nya. Atau bahkan seringkali Mak Ening hanya mampu menahan lapar.
Insan baik, maukah membantu Mak Ening meringankan sedikit beban hidupnya?
Pertolongan sekecil apapun sangat berhaga untuk beliau.
Disclaimer : Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memenuhi segala kebutuhan Mak Ening dan bila kebutuhan Mak Ening telah terpenuhi juga untuk memenuhi kebutuhan penerima manfaat lainnya dibawah naungan Yayasan Amal Baik Insani
Mak Ening, Disabilitas Lansia, hidup sebatang kara.
terkumpul dari target Rp 100.000.000