Seorang diri Emak berjuang menahan sakit dan makan dedaunan

"Almarhum Bapak sudah lama meninggal, setelah sebelumnya bertahun-tahun sakit lambung dan sesak, sekarang Emak tinggal sendiri"ungkap Mak Emay

Kini senja usia harus ikhlas Mak Emay  (60) lalui dalam sepi kesendirian. Emak berjuang sendiri di gubuk tua lapuk dan sudah mulai reyot disana sini, dengan segala keterbatasan serta kesehatan yang terus menurun di gerus usia dan kelelahan. 

Demi untuk menyambung hidup Emak rela melakukan segala profesi. Pagi hari biasanya Emak bekerja di ladang dan sawah milik orang lain sebagai buruh tani. Siangnya biasanya Emak menjadi buruh cuci dan beres-beres di rumah tetangga. Namun sudah satu minggu ini Emak tidak dapat bekerja karena keluhan sakit di bagian dada serta sesak yang di deritanya semakin menjadi satu minggu ini. 

Iya Emak dengan tubuh ringkihnya kini harus bertahan hidup seorang diri dengan makan seadanya karena tidak bisa bekerja  Emak sudah biasa makan dengan lauk dedaunan yang beliau minta dan petik dari kebun tetangga. 

"Makan apa aja, kadang daun singkong, takokak, leunca, jantung pisang rebus atau apa saja yang bisa di dapat di kebun. Alhamdulillah masih di ijinkan ngambil oleh tetangga" Mak Emay menuturkan.

 Sakitpun seringkali tidak dirasa, biasanya Emak tetap bekerja walau sakit, namun kali ini sakitnya dirasa semakin inten. jangankan untuk pergi berobat, kebutuhan makanpun seringkali Emak harus menahan lapar. 

Sebenarnya Emak memiliki putra namun sekarang ntah kemana, terakhir berpamitan untuk mencari kerjaan. Kini Emak hanya bisa pasrah dan berdoa datangnya keajaiban untuk hidupnya yang dirasa semakin berat setiap harinya. Dan berharap sakitnya yang ntah apa namanya itu dapat sembuh dengan sendirinya. Meski hampir setiap malam Emak tidak bisa tidur karena menahan sakit dan sesak. 

Insan Baik, jangan biarkan Mak Emay berjuang seorang diri, mari bersama-sama kita hadirkan kebahagiaan di senja usia Beliau dengan memberikan donasi terbaik kita. 

Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan dipergunakan untuk pengobatan serta pemenuhan kebutuhan Mak Emay, serta jika berlebih akan di gunakan untuk penerima manfaat lainnya dan juga kegiatan sosial kemanusiaan lainnya dibawah naungan Yayasan Amal Baik Insani.