Setiap orang tua pasti akan merasa sedih ketika mengetahui anaknya mengalami kekurangan atau menderita sakit. Seperti halnya yang dialami kedua orang tua Daffa yang kini menginjak usia 1,4 tahun.
Hingga kini Daffa belum bisa mengucapkan ‘Mama, Papa’. Saat dipanggil, ia tak menoleh bahkan saat ada petir pun tak terkejut. Khawatir dengan kondisi putra semata wayangnya, akhirnya Daffa dibawa ke dokter THT.
Setelah menjalankan beberapa tes, Daffa hanya bisa merespon dan mendengar suara diatas 100 dB dan suara percakapan sehari-hari berkisar antara 20-60 dB. Kondisi telinga luar dan tengahnya normal, namun masalahnya ada pada telinga dalam yang hampir tak berfungsi.
Daffa mengalami gangguan pendengaran. Artinya, sejak lahir Daffa belum pernah mendengarkan suara apapun, termasuk suara ayah dan bundanya.
Dari hasil diagnosa dokter, kemungkinan ibu Daffa terserang virus Rubella ketika hamil yang berdampak pada perkembangan Daffa saat masih dalam kandungan. Dokter pun menyarankan untuk dilakukan implan koklea.
Hati kedua orang tua Daffa hancur, lemas, air mata tak henti menetes mendengar hasil diagnosa dokter. Mereka ingin sekali menyembuhkan Daffa, namun tak mampu mereka membiayai pengobatan Daffa karena sangat mahal. Ibunya seorang rumah tangga, ayahnya seorang karyawan.
Yuk #HappyPeople bantu Daffa mendapatkan pengobatan agar bisa mendengar. Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia bersama Sharing Happiness.
Bantu Daffa Mendengar
terkumpul dari target Rp 305.000.000