25 Tahun Tubuh Cica Kaku Akibat Cerebral Palsy
terkumpul dari target Rp 100.000.000
"ingin beliin Mamah Cincin" - Mimpi Cica, anak penderita cerebal palsy.
Periang dan murah senyum, itulah kesan pertama ketika kami bertemu dengan Cica (25). Gadis yang tidak pernah mengenyam pendidikan dan nyaris seumur hidupnya di habiskan dengan berbaring.
Seluruh tubuhnya kaku dan sangat sulit untuk digerakan, membuat Cica harus bersusah payah bahkan hanya untuk sedikit bergeser. Bahkan seluruh kebutuhanya harus di bantu oleh sang Ibu.
Mulai dari makan, berganti pakaian hingga mandi pun sepenuhnya Cica bergantung pada sang Ibu. Sudah 25 tahun Bu Cucu (50) mengurus dan merawat Cica yang di diagnosa mengidap Cerebral palsy.
"Kadang suka kewalahan kalau gendong Cica ke kamar mandi, karena cica makin berat dan sekarang ibu makin tua. Tapi mau sama siapa lagi, Cica gak mau kalau di gendong orang lain malu katanya karena Cica sudah dewasa" Kenang Ibu Cucu Sambil tersenyum.
Sang ibu bekerja sebagai pencari rumput untuk makan ternak milik orang lain dengan upah 15 ribu per hari. Sedangkan sang Ayah pak Endang (57) Bekerja sebagai buruh harian lepas di pabrik upah 40 ribu perhari.
"Sudah pernah dibawa ke RS buat berobat, tapi beberapa kali saja ketika Cica masih balita itu pun di bantu kerabat dan tetangga, tapi terhenti karena terlalu berat biaya nya, untuk makan saja sudah alhamdulillah" - Kenang Pak Endang.
"saya sedih melihat keadaan Cica seperti ini, Teman seusia nya udah ada yang nikah bahkan udah punya anak, saya ingin Cica sembuh, minimal bisa duduk” lanjutnya.
“walau Cica periang dan tidak pernah mengeluh tapi sebagai Ibu, saya khawatir dan sedih kalau membayangkan siapa nanti yang mengurus segala keperluan Cica kalau saya sudah tidak ada" - Ungkap Bu Cucu.
Cica memang selalu semangat dan periang, ia juga rajin beribadah, bahkan ketika kami berkunjung Ia sedang berpuasa. Tidak ada sesal atau marah atas apa yang di deritanya.
Ketika kami bertanya apakah dia kesal dengan kondisinya tersebut, dia menjawab " tidak " dan ketika kami bertanya apa impian terbesar Cica, Ia menjawab "ingin beliin Mamah Cincin".
Insan Baik, ketika Gadis seusianya sudah berkunjung kebanyak tempat dan menjalani warna-warni kehidupan, seumur hidup Cica hanya di habiskan dengan berbaring dan berguling diatas tembok dingin rumahnya yang sederhana. Mari kita hadirkan sedikit kebahagiaan bagi Cica yang periang.
Disclaimer: donasi yang terkumpul akan dipergunakan untuk segala kebutuhan Cica termasuk fisio terapi dan kursi roda. Juga untuk dipergunakan oleh penerima manfaat lain serta program sosial kemanusiaan di bawah naungan Yayasan Amal Baik Insani.
25 Tahun Tubuh Cica Kaku Akibat Cerebral Palsy
terkumpul dari target Rp 100.000.000