Masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Jabodetabek, perlu mewasapadai banjir pada periode akhir Februari hingga pertengahan tahun ini.
Musim hujan yang terjadi merupakan siklus rutin tahunan. Namun memang musim hujan kali ini menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merupakan curah hujan paling ekstrem dalam sejarah yang menjadi pemicu banjir di negeri ini.
Cuaca ekstrem masih dapat terjadi hingga periode awal Maret mendatang.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono Rahadi Prabowo menyatakan hujan lebat beserta cuaca ekstrem berpotensi terjadi dalam waktu lumayan lama di sejumlah daerah.
Begitupun yang menjadi sorotan, Kota Jakarta. Prakiraan Potensi Banjir yang disampaikan hingga Mei 2020 meliputi potensi banjir tinggi, menengah, rendah dan aman dari kejadian banjir.
Rumah Zakat Action bekerja sama dengan Pemprov DKI, dan BPBD setempat langsung melakukan Aksi Siaga Bencana untuk menyalurkan bantuan, mengevakuasi masyarakat yang terkena bencana dan terus memberikan informasi-informasi terkini di lapangan. Serta aksi dari tim Relawan Rumah Zakat Action memberikan bantuan yang bisa dipergunakan bagi korban Bencana banjir Jakarta.
Kebutuhan masyarakat korban banjir.
Masyarakat korban banjir membutuhkan air bersih, pakaian, perlengkapan bayi dan anak anak, obat-obatan, mesin pompa air, logistik umum, dan pelayanan medis. Selain itu juga membutuhkan dapur umum sebagai tempat pangan yang bergizi, dan merupakan salah satu kendala yang dihadapi baik bagi relawan maupun korban banjir.
Kita bisa membantu korban banjir dengan cara berdonasi. Hasil donasi akan disalurkan untuk membantu beragam kebutuhan pokok dan kebutuhan pendukung keseharian korban serta membantu penanganan banjir.
Yuk SahabatBerbagi, Klik "DONASI SEKARANG" dan berikan donasi terbaikmu.