
Bantu Bah Yayan wujudkan mimpi memiliki gerobak
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Bunyi kaki terseok-seok terdengar ketika dagangan Abah Yayan yang ia pikul di kala abah lelah menjajakan dagangan bakso tahu nya siang hari saat sepi pembeli.
Terlahir sebagai seorang yang normal namun karena kecelakaan nahas yang terjadi,kini abah harus berjalan tidak sempurna karena tulang yang patah tidak bisa kembali normal.
Abah menghalau rasa lelah dan sakit dari berjalan puluhan kilometer dengan membawa tanggungan yang ia pikul berisikan bakso tahu yang ia jual keliling kampung demi memenuhi kebutuhan hidup keluarga abah.
Walaupun kondisi abah kini tidak sempurna karena kecelakaan itu,tapi abah Yayan tak pernah bergantung pada orang lain.
Berjualan bakso tahu keliling, beliau adalah sosok pekerja keras yang tak kenal lelah, Meski dalam sehari beliau hanya mampu mengumpulkan uang 20-30 ribu saja, beliau tetap bersyukur. Paling tidak abah masih bisa makan, meski tak jarang hanya bisa makan nasi + garam saja.
Selain hidup dengan penuh keterbatasan,abah juga mengidap stroke yang membuat abah kesulitan dalam berbicara. Namun itu bukan halangan bagi abah untuk terus bisa mencari nafkah dan menjalani hari-hari abah dengan penuh syukur dan keceriaan..
Abah berharap ia bisa terus berjualan,dan kalau bisa berjualan dengan menggunakan roda agar abah tidak terlalu lelah memikul tanggungan bakso tahu

Bantu Bah Yayan wujudkan mimpi memiliki gerobak
terkumpul dari target Rp 50.000.000