Menahan Derita, Sepasang Lansia Sakit dan Lumpuh
terkumpul dari target Rp 100.000.000
"Karunya si Abah sagala ku sorangan ngurus Emak. Padahal manehna oge geuring jeung teu bisa leumpang." (Kasian si Abah semua dikerjain sendiri ngurusin Emak. Padahal dia juga sakit dan lumpuh)
Abah Amar (79) dan Mak Ayong (69) hidup berdua dalam keadaan sama-sama tak bisa jalan.
Mak Ayong menderita kelumpuhan terlebih dahulu setelah jatuh di teras rumahnya hingga seluruh rambutnya rontok, sedangkan Abah Amar terjatuh dari ojek ketika hendak berangkat kerja.
"Kanggo tuang mah sapamasihan we, aya ti RT atanapi tatanggi nu sok masihan beas sama rencangna. Masak mah ku abah we dina hawu. Kadang ku abah sok dijadikeun bubur." (Buat makan sedikasihnya aja dari RT atau tetangga, ada yang kasih beras sama lauknya. Masak mah sama abah aja pake tungku. Kadang sama abah suka dibikin bubur)
Untuk masak, mencuci, sampai membersihkan badan dan kotoran Mak Ayong, Abah Amar yang melakukan semuanya dengan cara mengesot. Tak jarang, kaki dan tangannya terluka karena tergores kerikil dan semen lantai yang terkelupas.
Mak Ayong sudah tidak bisa beranjak dari tempat tidur, seluruh badannya selalu terasa panas dan sakit, bahkan kaki dan sendi-sendinya pun mulai membengkak.
"Abah mah sok ras sieun abah maot ti payun, saha nu ngurus jeung ngawulaan si Emak." (Abah suka terbayang gimana kalau abah meninggal duluan, siapa yang ngurus dan melayani keperluan Emak)
Yuk bantu wujudkan harapan Abah Amar dan Mak Ayong untuk bisa berobat agar bisa beraktifitas normal seperti sediakala.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk pengobatan dan kebutuhan Abah Amar dan Mak Ayong, serta untuk program sosial kemanusiaan lainnya di bawah naungan Yayasan Amal Baik Insani.
Menahan Derita, Sepasang Lansia Sakit dan Lumpuh
terkumpul dari target Rp 100.000.000