Panggil saja namanya Azkiya. Bayi berusia 1,2 tahun ini mengidap infeksi darah.

Pertengahan bulan Juli 2020, muncul bintik merah dan lebam biru di kaki. Hanya dalam hitungan jam, bintik merah dan lebam biru itu menyebar menjadi luka, paling besar ada di kaki.

Tangisnya pecah, Azkiya bergemetar disertai demam hingga 40 derajat. “Dokter! Dokter! Tolongin anak saya”, rintih Ibu Kiki yang sedang menemani sang anak selama 2 minggu lamanya di RS.

Berbagai diagnose dokter tertulis dalam lembar yang berbeda. Diagnosa pada lembar pertama Acute Myeloid Leukimia, di lembar kedua Ulkus ec. Susp Meningococcemia dd/ Vaskulistis.

Azkiya sekarang menjalani rawat jalan, tiap kali kontrol bertemu dengan dokter berbeda. Dokter darah, dokter infeksi, dokter kulit, dan dokter bedah. Semua lukanya harus dioperasi.

“Azkiya anak yang kuat, bisa bertahan dalam kondisi seperti ini”, dokter pun menimpali.

Ketegangan selalu dirasakan Ibu Kiki menemani anak ke-4 nya ini. Selama ini pulang-pergi RS memakai kendaraan umum dan obat harus dibeli sendiri. Pekerjaan suaminya sebagai security pun habis kontrak. Dengan keterbatasan-keterbatasan itu keluarganya terus berjuang untuk kesembuhan Azkiya.

Yuk bantu semngati Azkiya lawan penyakitnya agar infeksinya tak terus menyebar dengan klik DONASI SEKARANG.