Urgent! Mulut Arkan Terbelah dan Sulit Minum ASI
terkumpul dari target Rp 100.000.000
“Kata orang, wajah anak saya menyeramkan. Bibir mungilnya tak sempurna, langit-langit mulutnya terbelah. Setiap kali dia menangis, saya hanya bisa memeluknya dan meminta maaf. Tapi saya dan kakaknya tidak menyerah. Kami rela melakukan apa saja demi bisa membawanya berobat.” – Bu Rini
Arkan (40 hari) terancam tak bisa makan dan minum normal. Bahkan untuk minum ASI saja sulit. Sejak lahir, Arkan divonis menderita Palatoskisis, di mana tidak ada celah antara rongga mulut atas dan hidungnya. Ini membuatnya tidak bisa mengunyah dan menelan makanan.
Hati Bu Rini teriris setiap kali Arkan menangis kelaparan. Ia hanya bisa memberinya setetes demi setetes air susu dengan pipet kecil karena Arkan tidak bisa minum susu lewat dot atau sendok. Tubuh mungilnya semakin menyusut karena nutrisi sulit masuk ke tubuhnya.
Operasi jadi satu-satunya harapan untuk Arkan sembuh. Namun, upah kakaknya Arkan sebagai buruh pembuat RIB untuk jaket dan celana tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan Arkan. Dalam sehari upahnya hanya 30 – 50 ribu. Bu Rini hanya ibu rumah tangga, sedangkan ayah Arkan pergi sejak Arkan usia 6 bulan dalam kandungan.
Setiap hembusan nafas Arkan bergantung pada obat dan gizinya. Jika suatu hari ia sulit menelan makanan dan minuman, maka kesehatan dan nyawa menjadi taruhan.
Yuk temani perjuangan Arkan untuk jemput kesembuhannya!
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk penunjang pengobatan Arkan dan kebutuhan lainnya, serta akan digunakan oleh penerima manfaat lain di bawah naungan Yayasan Amanah Kebaikan Insani.
Urgent! Mulut Arkan Terbelah dan Sulit Minum ASI
terkumpul dari target Rp 100.000.000