"Ardi mah pakai strollernya juga dapet mulung dari rongsok, soalnya kalau pakai kursi roda sering tergelincir. Ibu teh ingin banget beli stroller buat Ardi,” ucap ibunya Ardi sambil ngedorong Ardi

Mungkin harga stroller tidak seberapa, tapi bagi keluarga Ardi sangatlah mahal. Terlebih kondisi Ardi (11) yang membutuhkannya.

Pasalnya, Ardi memiliki keterbatasan seperti tidak bisa berkomunikasi dengan baik, pertumbuhan yang lambat sehingga tidak bisa berjalan dan duduk dengan benar.

Kondisinya sudah kurang baik sejak bayi. Berawal dari kejang dan demam, lalu sampai usianya kini kondisinya tidak seperti anak-anak normal lainnya.

Ardi juga membutuhkan banyak kebutuhan,seperti pampers, makanan bergizi, multivitamin dan lain-lain.

Namun, ayah dan ibu Ardi hanya bekerja sebagai tukang rongsok, yang hanya bisa memberikan kebutuhan Ardi seadanya saja. Bahkan untuk stroller pun ayah dan ibu Ardi memungutnya dari sampah rongsok.

Setiap hari ayahnya menjual dan membawa pulang uang ke rumah kurang lebih Rp30 ribu. Tentu hanya cukup untuk makan saja bagi sekeluarga.

Banyak harapan dan keinginan dari orang tua Ardi, salah satunya ingin Ardi hidup normal lagi seperti sediakala tapi, jika Allah berkehendak Ardi seperti ini mereka hanya bisa berusaha untuk memenuhi kebutuhan Ardi dengan layak.

Sahabat Kebaikan, yuk patungan untuk Ardi bisa membeli stroller baru dan memenuhi kebutuhan Ardi yang lainnya.

Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membeli stroller Ardi serta kebutuhan lainnya. Juga untuk penerima manfaat lainnya dibawah naungan Amal Baik Insani. Dan perlengkapan operasional Organisasi.