URGENT! Selamatkan Bayi dan Balita Bahaya Gizi Buruk
terkumpul dari target Rp 50.000.000
ANAK-ANAK DI PELOSOK JAWA BARAT TERSERANG BANYAK PENYAKIT DAN GIZI BURUK. HINGGA MEMBUAT TUBUHNYA KURUS TINGGAL TULANG DIBALUT KULIT!
Setelah hembuskan napas pertamanya, Reyhan Rosadi (3) divonis dokter menderita komplikasi akut dan terserang 7 penyakit sekaligus. Infeksi paru, infeksi pencernaan, lemah jantung, bahkan hingga kelainan organ dan gizi buruk menyerangnya bersamaan!
Akibat penyakit kronis itu, tumbuh kembang Reyhan pun terganggu dan terhambat. Berat badannya tidak mengalami peningkatan, kurus kering menyisakan tulang yang dibalut kulit tipisnya. Tiap tarikan napasnya, terasa sesak sampai membuat cekungan di dada Reyhan.
Dokter mengatakan, Reyhan harusnya menjalani berbagai perawatan intensif dan membutuhkan waktu 2-3 tahun agar Reyhan bisa sembuh dan hidup normal seperti sedia kala. Itupun jika pengobatannya tidak terputus.
Namun, kondisi ekonomi yang dialami kedua orangtuanya sering menjadi kendala untuk membawa Reyhan ke rumah sakit. Bahkan tak jarang, susu formula yang harusnya dikonsumsi Reyhan, harus diganti dengan air beras karena kedua orangtuanya tak mampu lagi untuk membeli susu.
Kedua orangtua Reyhan hanya bisa berdoa, semoga Allah segera turunkan mukjizat-Nya agar Reyhan selalu diberikan keselamatan. Walau entah kapan akan terwujud, orang tuanya tak akan pernah berhenti berusaha untuk membawa Reyhan menuju gerbang kesembuhan.
Selain Reyhan, ada juga bayi Alkha&Akhtar yang sejak dulu di diagnosa Mermaid Syndrome dan kaki menyilang serta kelumpuhan karena epilepsi dan cerebral palsy.
"Sudah 3 bulan lebih saya berjualan kerupuk dan roti keliling kampung kerumah-rumah demi bisa beli susu Alkha dan Akhtar,kalau tidak dari hasil saya jualan saya dari mana bisa dapat uang untuk menghidupi mereka."-Bu Susi
Beliau bekerja keras demi menghidupi kedua anak disabilitasnya selama ini yang menderita cerebral palsy,kelumpuhan,syndrome mermaid dan seabrek penyakit lainnya.
Di sisi lain, Alkha dan Akhtar butuh terapi di rumah sakit dan ke tempat terapis yang biasa di lakukan Alkha dan Akhtar agar kaki dan seluruh badan nya tidak kaku, lagi-lagi, bu Susi tak bisa membawanya ke rumah sakit karena ketiadaan biaya. Untuk membeli susu saja, beliau tak mampu jadi Alka dan Akhtar hanya di berikan susu kental manis
Pernah suatu hari agar sang anak bisa minum susu,bu Susi rela tidak makan supaya Alka dan Akhtar tidak kehausan dan kelaparan..10-15 ribu yang bu susi dapatkan dari hasil jualan kerupuk dan roti keliling..
Alkha dan Akhtar sangat membutuhkan bantuan kita untuk memperbaki asupan gizi nya dan kesehatan nya,karena kondisi mereka semakin memprihatinkan
Hal ini juga terjadi pada Dimas otak Dimas terendam cairan yang terus menekan sarafnya hingga sekujur tubuhnya kaku tak bisa digerakkan!
Saat berada di dalam kandungan, tidak ada tanda bahwa Dimas akan menjadi seperti ini,hingga sesaat setelah dimas dilahirkan,dimas mengalami kejang hingga harus dilarikan ke Rs. Saat usia 2 bulan Dimas dinyatakan mengidap Hidrosefalus,kepalanya terus membesar karena cairan menumpuk di kepalanya. Hingga usia 2 tahun dimas tidak bisa berobat lagi karena keterbatasan biaya untuk ke Rumah sakit.
Dimas kondisinya saat ini lumpuh, terbaring lemah bertahun-tahun tak bisa bangun. Tubuhnya seolah "gepeng", kepalanya cekung, membesar 4x lipat tak normal. Tulangnya terlihat jelas dilapisi kulit karena Dimas juga mengalami gizi buruk, karena cairan di kepalanya juga, ia tidak bisa bergerak, berjalan bahkan berbicara. Dimas juga terkadang alami kejang hingga tak sadarkan diri. Nyawanya dalam ancaman. Pandangan matanya kosong dan sulit merespon sesuatu. Ia hanya bisa menangis jika kelaparan atau merasa sakit.
Demi bertahan hidup. Sang ibu lakukan pekerjaan serabutan hingga buruh pabrik, ia rela melakukan pekerjaan apa saja untuk memenuhi biaya hidup, "yang penting anak saya bisa makan tapi saya sangat kesulitan untuk membawa dimas berobat." ucap Ibu Dimas
Teman Baik, masalah perekonomian sering menjadi kendala bagi saudara-saudara kita yang berada di pelosok daerah. Mereka tidak memiliki biaya dan akses kesehatan yang bisa menjamin hidup mereka.
Maukah sama-sama kita temani dan bantu Reyhan, Dimas, Alkha&Akhtar ,dan ratusan pasien anak lainnya yang sudah kehilangan masa kecilnya akibat penyakit kronis? Yuk kita bantu mereka untuk terus terpenuhi gizinya..
URGENT! Selamatkan Bayi dan Balita Bahaya Gizi Buruk
terkumpul dari target Rp 50.000.000