Di Inkubator, Bayi Akram Butuh Bantuan
terkumpul dari target Rp 30.000.000
Akram merupakan bayi prem atur yang memiliki berat 1,5 Kilogram. Setelah dilahirkan, buah hati bapak Al Fadel Ibrahim Amin ini langsung masuk inkubator. Balita yang memiliki panjang 50 cm ini harus menjalani hari-hari pertamanya di dalam inkubator agar tubuhnya tetap hangat sebagaimana berada pada Rahim ibunya.
22 hari sudah Ayah bundanya menanggung cemas tak berkesudahan. Anak pertamnya ini, bukan hanya lahir dengan berat badan yang tak cukup, namun juga terlahir dengan bibir sumbing. Besar harapannya agar kelak, anaknya bisa dioperasi agar memiliki bibir yang normal.
Bayi Akram pernah berada pada kondisi kritis, banyak pemeriksaan dan tindakan medis yang harus ditempuh. Akibatnya, salah satu kaki balita mengalami pembengkakan bagian kakinya.
Ayah Akram tak bisa berbuat banyak. Dia dan istri merupakan pengungsi dari Negeri Sudan, oleh karena itu Ia tak bisa mendapatkan kerja.
Satu sisi dia merasa pilu dengan kondisi anak pertamanya, di sisi lain dia juga bingung tak kepalang harus kemana mencari biaya berobat.
Hingga hari ini, Rabu (11/9/2019) masih berada di Inkubator Rumah Sakit Labuang Baji. Adapun tagihan yang harus dibayar sekitar Rp7 juta. Tagihan ini masih terus bertambah tiap hari.
Demi nama kemanusiaan, Yuk #HappyPeople kita bantu ringankan kesulitan Bayi Akram. Kebaikan Anda, berikan kebahagiaan bagi mereka, khususnya untuk kesembuhan dan pemulihan Akram. Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia, Bersama Sharing Happiness.
-
Rp 976.574
-
Rp 50.324
Di Inkubator, Bayi Akram Butuh Bantuan
terkumpul dari target Rp 30.000.000