URGENT! WAJAH RUSAK AKIBAT KANKER GANAS, LANSIA HARUS OPERASI
terkumpul dari target Rp 80.000.000
“Tiap saya keliling jual kerupuk banyak orang yang pergi karena melihat wajah saya seperti ini. Apalagi baunya sangat menyengat, dagangan saya jadi nggak laku. Saya gatau gimana caranya supaya bisa berobat” - lirih abah Usep.
Sudah 2 tahun Abah Usep (63 tahun) menahan kanker kulit ganas di wajahnya yang kini mulai menyebar dan membuat wajahnya hancur penuh luka. Semua itu berawal dari kanker mulut dan sekarang merembet menjadi kanker kulit yang memenuhi wajahnya.
Meskipun demikian, kehidupan abah harus terus berjalan bersama penyakit yang menyiksanya.
Awalnya abah mengeluh sakit gusi yang teramat disusul pendarahan dan tanpa ia sadari ternyata itu awal mula kanker mulut yang ia derita. Kini kanker itu semakin membesar dan membengkak setiap harinya, hingga merusak wajah abah Usep.
Puncaknya di 4 bulan ini kanker itu semakin sering mengeluarkan darah dan membuat lukanya infeksi. Sampai sekarang, kanker itu sudah menutup setengah wajah abah.
Untuk melihatpun ia sudah kesusahan. Belum lagi rasa sakit yang harus ditahannya setiap detik. Ditambah, luka yang menganga itu kerap menimbulkan bau tak sedap.
Meskipun kanker itu terus menjalar ke seluruh wajahnya, abah tidak pernah patah semangat. Ia masih terus berjuang mato-matian agar bisa bekerja, meski hanya menjual kerupuk yang ia ambil dari orang. Untung yang ia dapat hanya 10ribu/perhari yang ia pakai untuk makan.
Saat ini abah hanya ingin melanjutkan pengobatan nya yang sempat tertunda karena terkendala biaya. Jika tidak segera ditangani, sel kanker itu akan mengganas dan menyebar ke mata bahkan otak abah. Kemungkinan terburuknya penyakit kanker itu sewaktu-waktu bisa merenggut nyawa abah.
URGENT! WAJAH RUSAK AKIBAT KANKER GANAS, LANSIA HARUS OPERASI
terkumpul dari target Rp 80.000.000