
Mengidap Stroke dan tinggal sebatang kara, Abah Uju tetap berjuang hidup
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Usia Abah Uju sudah 61 tahun, saat ini beliau sedang sakit stroke hingga tidak bisa lancar berbicara, hidup sebatang kara dirumah yang sudah tidak layak huni, banyak yang harus direnovasi. Namun beliau masih berjuang untuk hidup, mencari nafkah untuk dirinya dengan mencari rumput yang nantinya akan dijual untuk pakan ternak, dan bekerja apapun yang diminta oleh warga sekitar, seperti membersihkan rumah, dll.
Rumput-rumput yang telah abah dapatkan abah jual kepemilik ternak. Dalam seminggu abah mendapatkan upah 20-30 ribu dari hasil penjualan rumputnya. Uang itu abah belikan beras untuk mengganjal perutnya selama seminggu kedepan. Dan terkadang beliau disuruh warga untuk membersihkan halaman rumah atau sampah. Apapun dikerjakan asal bisa makan.
"Beras 20 ribu dalam seminggu tidak cukup. Kadang abah berpuasa atau ada tetangga yang ngasih makanan. Yang penting perut terisi."Ungkap Abah Uju yang ketika berbicara kurang lancar.
Abah mengidap penyakit stroke, bahkan dahulu sempat kaku sekujur tubuhnya, namun sempat ditolong dan diobati oleh warga sekitar. Beliau pernah menikah namun beberapa bulan setelah pernikahan, istrinya meninggalkan beliau tanpa alasan yang jelas. Sampai sekarang Abah pun tidak mempunyai keluarga, hanya warga sekitar saja yang peduli terhadapnya.
Dahulu sebelum terkena stroke, Abah sempat berjualan mainan keliling, namun skrng beliau tidak sanggup lagi berjalan jauh. Harapan beliau hanya ingin sembuh dan mempunyai usaha mainan lagi atau membuka toko mainan, serta merenovasi rumahnya agar layak dihuni.
Sahabat kebaikan, diusia senjanya Abah Uju masih harus berjuang dan sering menahan lapar karena tak memiliki beras. Diluar sana masih banyak lansia dhuafa yang kini hidup dalam keterbatasan. Untuk itu, yuk kita sisihkan sebagian rezeki yang kita miliki agar mereka bisa tersenyum disisa usianya.
Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan Abah Uju. Selain itu akan digunakan untuk implementasi program dan para penerima manfaat lainnya dibawah naungan yayasan Global Sedekah Movement.


Mengidap Stroke dan tinggal sebatang kara, Abah Uju tetap berjuang hidup
terkumpul dari target Rp 50.000.000