Saat sedang mengayunkan cangkul, Abah Sukinta (78) tiba-tiba tak sadarkan diri. Pekerjaan sebagai buruh tani pun terpaksa ditinggalkan karena Abah Sukinta menderita kelumpuhan.
"Abah waktu tiba-tiba pingsan langsung dibawa ke tukang pijat urut, berharap cuma sakit biasa, ternyata stroke. Saya ga mampu bawa abah ke dokter, ga punya uang, takut mahal," ungkap Mak Nyai (istri Abah Sukinta).
Abah dan emak hanya mengandalkan bantuan anaknya yang ekonominya pun sulit. Mak Nyai juga sulit mencari pekerjaan karena usianya sudah 69 tahun.
"Saya mau sembuh, mau kerja lagi. Kasian emak jadi jarang makan," ucap Abah Sukinta.
Insan Baik, mari bantu Abah Sukinta untuk jalani pengobatan dan sembuh dari penyakitnya agar bisa bekerja seperti sediakala.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan dan kebutuhan Abah Sukinta, serta untuk penerima manfaat lainnya di bawah Amal Baik Insani.