"Abah ingin punya sumur dan kamar mandi sendiri, kasian Emak harus nuntun Abah tiap hari ke pemandian Umum"  Mimpi Abah Soma

Abah Soma ( 72 ) dan Emak Tete ( 64 ) adalah sepasang lansia yang di kenal pekerja keras, tiap pagi mereka bekerja sebagai pemulung di TPA sarimukti dan pulang menjelang senja.

5 tahun lalu nasib buruk menimpa Abah, ia harus merelakan penglihatannya. Saat itu, Abah memulung tanpa sengaja alat gancu Abah memukul plastik berisi cairan dan menyiprat ke mata Abah.

Seketika mata Abah terasa panas dan gatal, keesokan harinya Abah mulai kehilangan penglihatannya. Ia hanya mengandalkan pengobatan alakadarnya dan tidak pernah memeriksakan diri ke Rumah Sakit.  

Kini Keseharian Abah hampir sepenuhnya bergantung pada istrinya, yakni Mak Tete. Bukanya tidak mau berobat, tapi untuk makan sehari-hari pun kadang Emak dan Abah kesulitan.

Beruntung ada tetangga yang meminta bantuan Emak untuk mencari rumput untuk makan ternaknya. Tiap hari, ia mendapat satu karung rumput dengan upah Rp.10.000 dan setiap hari Emak hanya bisa setor dua karung.

Dengan uang itulah kini Emak memenuhi kebutuhannya, karena sejak Abah kehilangan penglihatannya Emak berhenti memulung. Sebetulnya Emak dan Abah punya dua putra yang sudah menikah, tapi kondisinya tidak lebih baik dan  putra Abah pun berprofesi sebagai pemulung.

Kini di usia senja mereka, Abah dan Emak harus bertahan dengan segala keterbatasan. Tanpa banyak mengeluh, setiap hari Emak begitu setia mengurus dan menuntun Abah untuk keperluan MCK ke pemandian umum yang berada cukup jauh dari tempat tinggal mereka.

"Dua kali abah sama emak jatuh, lantai kamar mandinya licin karena habis gerimis, tapi gimana lagi itu satu-satunya pemandian umum terdekat”  Cerita Mak Tete.

Tempat tinggal Emak dan Abah memang belum memiliki kamar mandi dan sumur, bahkan bangunannya pun sudah keropos dan usang. Tidak ada perabotan mewah, untuk memasak pun Emak masih mengandalkan kayu bakar. 

Insan baik, Yuk bersama-sama kita bantu wujudkan impian Abah dan Emak, semoga di senja usia mereka kita dapat menghadirkan sedikit kebahagiaan bagi mereka.

Disclaimer: donasi yang terkumpul akan dipergunakan untuk segala kebutuhan Abah Soma dan Mak Tete. Juga untuk dipergunakan oleh penerima manfaat lain serta program sosial kemanusiaan di bawah naungan Yayasan Amal Baik Insani.