Usus abah Awib terburai di luar perutnya, dan kini kondisinya makin memburuk karena komplikasi,Abah Awib semakin lemas tak berdaya akibat komplikasi dari penyakit kanker usus.

Emak hanya bisa terduduk lesu, melamun menahan sedih karena tak berhasil kumpulkan uang untuk sang suami berobat. Sambil terus memperhatikan orang yang lalu lalang untuk membeli sayuran nya berharap ada orang yang membeli sayuran Karena sejak pagi tadi hingga sore baru sedikit yang terjual sayuran nya emak.

Rencananya Abah akan menjalani sinar radiasi sebanyak 30 kali dan operasi kembali untuk mengembalikan posisi usus dan organnya ke dalam rongga perut,jika tumor nya sudah sembuh total. Namun ia harus memiliki tubuh yang sehat dan mumpuni untuk menjalani operasi.

Sedangkan komplikasi kesehatan yang dideritanya juga cukup berat.

Abah awib harus segera mendapat pengobatan yang tepat untuk kesembuhan nya. Usus yang terburai hanya bisa ditutup plastik seadanya,karena tidak mampu membeli kantong kolostomi yang biasa dipakai. "Jangankan untuk berobat untuk makan saja susah,belum kebutuhan abah yang lainnya seperti obat yang tidak tercover bpjs,ongkos berobat,dan kebutuhan lainnya harus darimana karena saya sering tidak mendapat uang dari hasil jualan sayur." -emak

Anak anak abah kondisinya tidak jauh berbeda dengan kondisi abah emak saat ini,serba terbatas. Jadi tidak cukup membantu banyak untuk proses pengobatan abah ke rumah sakit.

Namun perjuangan emak tentu akan di lakukan semaksimal agar suami tercinta nya bisa sembuh kembali karena emak tidak tega melihat abah seperti ini.

Teman baik,kami sangat berharap bantuan dan support dari semua teman baik untuk kesembuhan abah awib..