Tanpa kedua Orangtua, Sejak umur 10 tahun, Nina Hadapi Seabrek Penyakit
terkumpul dari target Rp 52.500.000
Tanpa kedua Orangtua, Sejak umur 10 tahun, Nina Hadapi Seabrek Penyakit
Cairan otak bocor, Hidrosefalus, TBC, kelainan kaki bengkok, cystitis, benjolan di punggung, amputasi kaki dari lutut dan seabrek penyakit lainnya, ternyata tidak membuat senyum manis Nina hilang.
Setiap ada yang berkunjung ke kamar kontrakannya yang sederhana, senyum selalu terukir diwajahnya, seolah tidak ada beban dan penderitaan dari seabrek penyakit yang dideritanya sejak kecil.
Sejak berumur 10 tahun, Nina sudah ditinggal kedua orangtuanya. Semenjak itu, Nina diurus oleh kakaknya, Nissa dan disewakan kontrakan kamar kecil, tidak jauh dari rumah kakaknya tersebut.
Beberapa waktu terakhir ini, infeksi dan penyakit yang diderita Nina terus bertambah.
Setelah amputasi kaki, tulang punggung Nina menurut dokter semakin keropos, sehingga harus dilakukan operasi pemasangan pen. Selain itu, untuk membuang cairan di otak Nina. Selang kateter Nina pun harus sering diganti.
Untuk membantu mengobati adik tercintanya dan membayar kontrakan, Nissa, Kakak Nina, sehari-hari berjualan makanan ringan. Penghasilannya tidak menentu. Namun sang Kakak tak pernah menyerah dan mengeluh. Ia sangat berharap adiknya bisa sembuh.
SahabatKU, yuk bantu Nina hadapi penyakitnya dan bantu agar senyum manis di wajah Nina tidak hilang.
Ringankan beban Nina dan Kakak Nissa. Kepedulian kita adalah harapan bagi mereka.
Klik DONASI SEKARANG, dan berikan donasi terbaikmu.
***
Disclaimer:
Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya operasi dan pengobatan Nina, juga untuk memenuhi kebutuhan penunjang lainnya. Kelebihan donasi juga akan digunakan untuk mensupport perjuangan pasien-pasien dhuafa lainnya yang berada di bawah naungan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.
Tanpa kedua Orangtua, Sejak umur 10 tahun, Nina Hadapi Seabrek Penyakit
terkumpul dari target Rp 52.500.000