Bantuan Usaha untuk Mak Eti, Lansia Sebatang Kara

Tubuh Mak sudah tak kuat, tatapan Mak buram, langkah Mak letih tertatih. Mak Eti menyapu jalan dan menawarkan jasa bersih-bersih ke setiap pintu.

Beliau adalah Mak Eti (72 tahun) lansia sebatang kara tinggal di sebuah rumah kontrakan berukuran 3x4 meter di daerah Jatiendah, Kab. Bandung.

Mak Eti sehari-hari bekerja sebagai penyapu jalan sebuah perumahan di Cijambe ujung Berung Bandung. Selain itu Mak pun tak segan untuk menawarkan jasa bersih-bersih rumah kepada warga sekitar demi mengisi perutnya di hari itu.

Meski dalam kondisi penuh keterbatasan, pantang bagi Mak untuk mengemis. Mak memilih untuk mencari kayu bakar di kebun dan menjualnya kepada yang membutuhkan.

Penghasilan Mak tak menentu, beliau seringkali hidup dari belas kasih dan kepedulian tetangga juga orang-orang sekitar.

Mak hidup sebatang kara, suaminya sudah lama meninggal dan beliau tidak memiliki anak. Kerabat pun tak ada.

"Upami Emak teu sasapu jalan atanapi nawisan kangge bebersih bumi Emak teu tiasa tuang.."

"Kalau Emak gak sapu-sapu jalan atau menawarkan jasa bersih-bersih rumah, Emak gak bisa makan..", ucap Mak Eti.

"Teu acan kanggo kontrakan, da upami teu ngontrak Emak kedah bobo di mana" 

"Belum lagi untuk kontrakan, soalnya kalau tidak ngontrak, Emak harus tidur di mana lagi" lanjut Mak Eti

Mak Eti bermimpi memiliki warung sederhana di kontrakannya, di usianya yang tak muda lagi, Emak berharap tetap memiliki penghasilan namun tak harus terlalu menguras tenaganya.

Sahabat, mari kita sisihkan sedikit rezeki yang kita miliki saat ini untuk menemani Mak Eti agar bisa tersenyum di sisa umurnya.

Klik DONASI SEKARANG dan berikan donasi terbaikmu.

***

Disclaimer:

• Dana yang terkumpul akan digunakan untuk pembuatan warung dan kebutuhan Mak Eti sehari-hari.
• Selain itu juga akan dipergunakan untuk mendukung program pemberdayaan dan penerima manfaat lainnya yang memerlukan dibawah dampingan yayasan sinergi kebaikan ummat