Bantuan untuk Dhuafa dan Masyarakat Prasejahtera
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Anak berakhlak istimewa itu bernama MAWAR lengkapnya Mawar Endah Syawaliah, usianya baru 6 thn
Sedang lelaki yg bersama Mawar adl ayahnya yg biasa dipanggil Abah Bersama @niaumiya, td pagi kami ke rumah kontrakannya di daerah Cinunuk, Bandung Timur
Kami memutuskan dtg secepatnya sblm PSBB se-Bandung Raya diimplentasikan karena kami mendapatkan informasi mengenai keluarga Mawar melalui follower yang harus dikonfirmasi langsung.
Situasi saat ini mempersulit para pekerja harian untuk mencari uang dan menghidupi keluarganya. Termasuk Abah yang berjuang bersama Mawar untuk tetap bisa menyambung hidup ditengah pandemi. Terkait kondisi Mawar dikeluarganya sangat bahagia karena Abah dan Ibunya mendidik Mawar penuh Cinta meski dlm keterbatasan ekonomi yg membuat kami mengelus dada. Semenjak pandemi Corona, Abah tak bisa jualan arumanis dan balon di sekolah jadinya jualan di jalanan.
Jarak rumah mawar ke jalan raya itu jauh, sambil bawa gerobak, mereka bisa jualan sampai alun-alun Ujungberung. Dari Cinunuk ke alun-alun itu sangatlah jauh apalagi ini jalan kaki.
Penghasilan Abah dimasa krisis ini sekitar 30 ribu sehari, menurun drastis dibanding biasanya. 10 sampai 20 rb ditabung dan disambung untuk membayar kontrakan, kalo tidak ada uang biasanya keluarga ini makan nasi dengan garam saja.
Cerita Mawar hanyalah saru dari ribuan saudara kita diluar sana yang kurang beruntung, sedih dan haru saja tidak cukup, mari kita coba sisihkan sebagian harta kita untuk bisa memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Dari sembako hingga bantuan unag tunai untuk pendidikan maupun kesehatan dengan berdonasi di progran bantu dhuafa ini.
Yuk Banti dan partisipasi diprogram Bantuan untuk Dhuafa dengan cara :
- Klik “DONASI SEKARANG”
- Isi nominal donasi terbaik Sahabat
- Pilih metode pembayaran
- Bagikan kisah ini ke orang-orang terdekat
Bantuan untuk Dhuafa dan Masyarakat Prasejahtera
terkumpul dari target Rp 100.000.000