Nenek Siti Jaitun (70^th) harus merelakan rumahnya ludes dilahap si jago merah pada tanggal 17 Agustus kemarin.

Berawal dari kesaksian Amin, seorang warga Dukuh Mlangse yang tengah melintas dekat rumah Nenek Siti. Pagi itu, Amin melihat ada asap yang disertai kobaran api dari rumah Nenek Siti.

Ia pun segera meminta bantuan warga dan mereka memadamkan api dengan alat seadanya dibantu menggunakan 3 tangki pemadam kebakaran.

Api sudah terlanjur merambat begitu cepat hingga rumah dan barang-barang didalamnya tak bisa diselamatkan. Beruntung Nenek Siti dan putrinya sedang tidak berada di rumah.

Tak ada yang tersisa, hanya lantai berseman saja yang masih utuh terlihat. Kini Nenek Siti dan putrinya tak punya rumah. Jangankan membangun rumah kembali, penghasilan Nenek Siti dari pekerjaannya sebagai buruh lepas pun hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

Yuk #SahabatBerbagi bangun tempat tinggal untuk Nenek Siti dengan cara :

1. Klik “DONASI SEKARANG”
2. Isi nominal donasi terbaik Sahabat
3. Pilih metode pembayaran
4. Transfer sesuai nominal yang tertera
5. Bagikan kisah ini ke orang-orang terdekat