Bangun Kembali Madrasah Al Ittihad yang Roboh Akibat Banjir
terkumpul dari target Rp 150.000.000
Banjir dan Longsor di Cilegon Pada Mei 2020 Kemarin Menjadi Banjir Terparah di Cilegon.
Banjir menerjang 8 kecamatan di Cilegon. Banjir terparah terjadi di Kecamatan Grogol dan Pulomerak. Sejumlah mobil hanyut dan ratusan rumah terendam banjir di beberapa perumahan. Hujan yang terjadi sejak Senin (4/5/2020) pagi, membuat beberapa kawasan di Kota Cilegon, Banten terendam dengan ketinggian rata-rata 1 meter.
Sekolah TPQ dan MDTA Al Ittihad yang berlokasi di Linkungan Cikebel Bawah Cilegon ikut terkena dampak yang paling parah. Sekolah yang terdiri dari 3 ruang kelas dan satu ruang guru ini rusak berat dan 1 kelas roboh akibat diterjang banjir. Beberapa sudut bangunan terlihat rusak berat, dengan dinding yang terlihat ambruk.
Beruntung saat itu anak-anak masih harus belajar dari rumah. Tidak terbayang jika nanti mereka kembali ke sekolah, melihat kondisi madrasah tempat belajar mereka seperti sekarang. Bangunan ambruk, rusak berat disana sini, meja dan kursi semuanya hanyut terbawa air.
Entah sampai kapan sekolah tersebut akan direnovasi. Kami mengajak para donatur untuk bergabung membantu membangun kembali madrasah yang roboh akibat banjir Cilegon. Agar anak-anak bisa belajar dan menuntut ilmu agama kembali seperti sedia kala.
Klik "DONASI SEKARANG" dan berikan donasi terbaikmu.
Bangun Kembali Madrasah Al Ittihad yang Roboh Akibat Banjir
terkumpul dari target Rp 150.000.000