"Abi, kapan kita dibuatkan sumur? Kapan kita kayak orang punya kamar mandi? Kasihan umi, selalu berjalan jauh kalau ambil air dan untuk nyuci. Tolong beri kami sumur Ya Allah”, doa salah seorang anak Ustadz Addit yang berusia 3 tahun.

Sahabat pernah membayangkan bagaimana tinggal di gunung terpencil tanpa sumber air?

Namanya Ustadz Addit. Beliau adalah seorang guru ngaji di daerah kumuh gunung terpencil daerah Desa Bojongsari, Kec. Gunungtanjung, Kab. Tasikmalaya.

Bersama keluarga, ia hidup dalam keterbatasan ekonomi dan tinggal di sebuah rumah sederhana. Mereka belum memiliki sumur dan kamar mandi. Untuk kebutuhan air, mereka harus berjalan jauh mengambil air dari sumur orang lain atau ke sungai.

Yuk #SahabatBerbagi ikut bangun MCK untuk keluarga Ustadz Addit dengan cara :

1. Klik “DONASI SEKARANG”
2. Isi nominal donasi terbaik Sahabat
3. Pilih metode pembayaran
4. Transfer sesuai nominal yang tertera
5. Bagikan kisah ini ke orang-orang terdekat