MCK Untuk Pesantren Dan Warga Bojongsari
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Warga Desa Bojongsari tak miliki fasilitas MCK yang layak. Bangunannya memprihatinkan, beratapkan sederhana, tembok berjamur, kondisi yang sudah kumuh, berlubang, dan hampir roboh dimakan usia. Bahkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari pun sulit didapatkan disini.
Masjid yang biasa digunakan untuk sholat belum memiliki fasilitas untuk wudhu. Akibatnya warga yang hendak berwudhu harus meminjam kamar mandi dari rumah warga sekitar. Sementara hanya sedikit dari warga Kp. Munjul dan Kp. Bojongsari yang memiliki kamar mandi dirumahnya.
Saat terjadi kekeringan yang menimpa Desa Bojongsari, warga terpaksa menggunakan air sungai yang tidak layak dikonsumsi. Belum lagi jarak yang harus ditempuh untuk menuju sungai harus dengan berjalan kaki sejauh 3 KM.
Bukan hanya warga Desa Bojongsari yang tidak mendapatkan fasilitas wudhu dan MCK yang layak, para santri di Pondok Pesantren Apib Asrama Pelajar Islam pun harus merasakan hal yang sama. Mengingat usia para santri masih kecil, pembina santri putri Ustadzah Ai Datu Aisyah Mardiyah merasa khawatir.
“Kita sering gak ada air bersih untuk wudhu dan kebutuhan sehari-hari, kalo lagi kemarau ya terpaksa harus ke sungai atau ke mata air gunung tilu yang ekstrim, banyak binatang buas di gunung tilu tersebut, perjalanan ke gunung tilu ini memakan waktu satu sampai dua jam. Jalan kaki dulu sekitar 3 km", ujarnya.
Sahabat, warga Desa Bojongsari membutuhkan bantuan kita untuk dapat memiliki sarana MCK yang layak dan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Mari bantu dengan menyisihkan sebagian rizki yang kita miliki untuk mereka yang membutuhkan. Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia, Bersama Sharing Happiness.
MCK Untuk Pesantren Dan Warga Bojongsari
terkumpul dari target Rp 50.000.000