Bangun Kembali Masjid Sungai Mekong Kamboja
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Dalam pandangan Islam masjid merupakan pusat yang sangat strategis dan sangat penting untuk membina masyarakat yang islami. Terbukti ketika Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam tiba di Madinah sewaktu beliau hijrah maka pertama kali proyek yang beliau kerjakan adalah membangun masjid.
Masjid juga berfungsi sebagai tempat perkumpulan, titik tolak, tempat beribadah, arena pendidikan, halaqah ilmu juga majlis syura, pemutusan perkara dan pengaturan strategi. Tidak ada yang berbeda sama halnya dengan masjid di Indonesia maupun di negara lainnya.
Banyak masjid yang berdiri kokoh dan megah dengan segala fasilitas dan teknologi masa kini. Namun banyak juga masjid yang hampir roboh tidak memiliki fasilitas yang memadai dan bahkak tidak banyak juga masjid yang tidak layak dengan kondisi yang benar-benar buruk.
Lalu kira-kira apa yang akan terbayang setelah melihat potret dari masjid ini? dan coba bayangkan bagaimana rasanya apabila anda beribadah, belajar, atau melaksanakan majelis ilmu di masjid yang kondisinya buruk seperti ini.
Ini adalah Masjid Nurul A’la satu satunya Masjid Terapung di sungai Mekong yang berfungsi sebagai tempat ibadah umat Islam Kamboja yang tinggal di tepian sungai Mekong yang sangat panjang. Umat muslim di Phnom Penh terbilang cukup banyak, tersebar di beberapa daerah di kota Phnom Pehn bahkan sampai ke tepian sungai dan pelosok Phnom Peh, dan Masjid ini lah satu-satunya Masjid yang mobile dan bisa berpindah pindah ke beberapa tempat untuk memenuhi kebutuhan ibadah masyarakat muslim di tepian sungai.
Masyarakat sangat terbantu dengan adanya masjid terapung ini, selain membatu mereka yang kesulitan mencari masjid, juga sangat membantu bagi mereka yang tidak bisa pergi ke masjid karena lokasi masjid yang ada sangat jauh dan mereka tidak perlu sholat lagi di rumah atau sholat di perahu mereka.
Namun tidak diimabingi dengan penyebaran masjid yang sama banyaknya. Masjid hanya di bangun di lokasi yang cukup strategis saja. Warga tepian sungai dan juga pelosok kota sangat kesulitan dalam mencari tempat ibadah khususnya bagi para ikhwan yang ingin melaksanakan shalat jum’at berjamaah.
Begitupun bagi anak-anak yang tinggal ditepian sungai, mereka sangat merindukan shalat berjamaah di masjid, juga mereka sangat merindukan majelis ilmu atau suasana belajar di masjid. Anak-anak pun sudah sangat rindu membaca quran, iqra, maupun memakai baju-baju muslim kebanggaan mereka.
Namun sekarang, kondisi masjid yang tidak memiliki sejadah, papan tulis yang rusak, kondisi masjid yang sudah sangat tidak layak digunakan membuat anak-anak muslim disini terlihat murung dan tidak bahagia. Merkea datang ke masjjid diasaat ada hari raya ataupun ketika ada kunjungan dari Ustadz maupun dari orang luar sesama muslim seperti kedatangan tim Rumah Zakat saja sebagai contohnya.
Sudah tidak ada lahi aktifitas mengaji, belajar, bahakn sudah tidak ada shalat berjamaah lagi, bahkan kumandang adzan karena kondisi masjid yang sangat buruk dan rusak.
Maka dari itu kami mengajak Sahabat, Bapak dan Ibu Donatur semua untuk menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan Masjid Terapung Nurul A’la Sungai Mekong Kamboja. Mari kita bantu saudara-saudari Muslim Muslimah di Kamboja untuk kembali bisa shalat berjamaah, kita bantu bangun kembali masjid untuk tempat belajar dan mengaji anak-anak kamboja an mari kita bantu mereka untuk bisa kembali mengumandangkan adzan.
Semoga disetiap harta yang dikeluarkan menjadi amla zariyah yang tidak akan pernah terputus untuk untuk Bapak dan Ibu semuanya. Aamiin.
*apabila terdapat kelebihan donasi akan kami alokasikan untuk Bantuan Masjid Lainnya dan juga bantuan untuk Ustadz mapuan ketua DKM Masjid
Bangun Kembali Masjid Sungai Mekong Kamboja
terkumpul dari target Rp 50.000.000