Patungan Bilik Sterilisasi Di Tempat Ibadah
terkumpul dari target Rp 250.000.000
Sederet dampak ditimbulkan wabah virus Corona di berbagai sektor di Indonesia.
Bukan hanya di sektor bisnis. Namun di sektor peribadatan, yang membuat ibadah berbagai agama di Indonesia ini menjadi sangat terbatas. Seperti kegiatan shalat berjamaah dan shalat jumat yang sementara ditiadakan di Masjid, juga peribadatan di gereja gereja di Indonesia, demi menekan penyebaran virus Corona.
Mewabahnya virus Corona atau covid-19 ini membuat semua pihak bahu membahu melaksanakan program pencegahan. Mulai dari upaya menjaga kebersihan, penyediaan APD bagi tenaga medis juga upaya penyemprotan area publik seperti taman, mall dan juga tempat Ibadah.
Dengan adanya penyemprotan disinfektan ke tempat-tempat ibadah, Masjid, Gereja dan tempat-tempat publik lainnya membuat masyarakat cukup tenang untuk melaksanakan ibadah.
Namun menjelang Ramadhan, umat Islam di Indonesia mulai merasa resah untuk beribadah berjamaah. Dikarenakan Masjid jika sudah disemprot cairan disinfektan, reaksinya hanya bertahan 1x24 jam saja setelah itu efeknya akan hilang. Hal itu menimbulkan kekhawatiran tertular virus Corona.
Untuk itu Rumah Zakat berinisiasi untuk memulai pengadaan bilik sterilisasi di Masjid, Mushola, Gereja dan tempat Ibadah lainnya agar setiap masyarakat yang ingin beribadah dapat disterilkan melalui bilik sterilisasi sebelum masuk ke tempat ibadah.
Bilik sterilisasi merupakan bilik berukuran 1x1x2 m untuk proses sterilisasi seluruh badan. Sehingga masyarakat akan merasa lebih aman dan tenang dalam melaksanakan ibadah.
Yuk wujudkan ketenangan dalam beribadah bagi masyarakat.
Klik "DONASI SEKARANG" dan berikan donasi terbaikmu
Patungan Bilik Sterilisasi Di Tempat Ibadah
terkumpul dari target Rp 250.000.000