Satu bulan sudah seluruh sekolah juara melaksanakan Proses PJJ (Pembelajaran Jarak jauh). Keputusan sulit ini diambil untuk merespon kebijakan pemerintah terkait Wabah Covid-19

Alhamdulillah selama Proses PJJ seluruh sekolah juara dan guru-gurunya belajar cepat untuk menyajikan pembelajaran bagi siswa-siswi juara tanpa mengurangi kualitas, dengan menitikberatkan pada aspek Akhak, Al Qur'an dan Life Skill. Sementara akademik lebih menjadi sarana pembelajaran menumbuhkan kesadaran bersama menghadapi potensi penularan COVID-19. Sesuai dengan value JUARA yaitu Jujur, Ulet, Amanah, Relijius, dan Aktif.

Namun ternyata dampak yang paling serius terhadap guru-guru juara dibalik COVID-19 adalah ancaman ekonomi. Dengan jumlah 22 sekolah juara dan 254 guru dan Tenaga Kependidikan se-Indonesia, tentu bukan hal yang mudah untuk tetap membuat mereka gajian seperti biasa di tengah kondisi seperti ini.

Oleh karena itu, kami membuka kesempatan kepada Ayah Bunda dan saudara kami yang diberikan kelapangan rizki untuk turut berkontribusi. Agar terjaga semangat dan pengabdian mereka dalam menghadirkan pendidikan juara di negeri ini.

Semoga Allah SWT menjaga dan menyelamatkan Ayah Bunda dan keluarga dari segala marabahaya termasuk dampak COVID-19 melalui sedekah yang dibagi untuk guru-guru juara kami...