Alat Pendengaran untuk Latisya
terkumpul dari target Rp 350.000.000
Sudah 19 bulan Latisya belum bisa mendengar.
3 hari pasca dilahirkan, Latisya Khodizah didiagnosa terkena virus CRS (Congenital Rubella Syndrome).
Virus ini dapat menyebar hingga merusak otak, jantung, paru-paru, dan pendengaran.
Latisya harus mengkonsumsi obat 2 butir per hari. Hal ini merupakan pencegahan agar virusnya tidak menyebar hingga menghidupkan sel kanker didalam tubuhnya.
Selain obat, Latisya juga harus menjalani terapi. Telinganya pun harus ditanam alat pendengaran untuk membantu perawatan yang tengah dijalani Latisya.
Namun berat bagi kedua orang tua hanya untuk membeli alat dengar yang membutuhkan biaya besar. Sedangkan sang ayah hanya bekerja sebagai pedagang peyek keliling dan sang ibu seorang IRT.
Latisya pasti rindu mendengar suara ayah dan ibu.
Yuk klik “DONASI SEKARANG” dan Latisya akan tersenyum ketika bisa mendengar suara ayah dan ibunya karena kebaikan Sahabat.
Alat Pendengaran untuk Latisya
terkumpul dari target Rp 350.000.000