Aksi Bantu Korban Tsunami Selat Sunda
terkumpul dari target Rp 750.000.000
Tsunami yang terjadi di Selat Sunda pada tanggal 22 Desember 2018 sekitar pukul 21.27 WIB, diduga terjadi akibat longsoran bawah laut yang disebabkan erupsi Gunung Anak Krakatau. Saat ini, BNPB dan pemerintah daerah setempat masih melakukan tanggap darurat bencana.
Dampak tsunami yang terjadi di pantai Selat Sunda, khususya di daerah Pandenglang, Lampung Selatan dan Serang terus bertambah. Hingga tanggal 23 Desember 2018 pukul 10.00 WIB, data jumlah korban sementara tercatat 63 orang meninggal dunia.
Sedangkan untuk korban luka-luka tercatat 584 orang dan 2 orang hilang. Untuk kerugian fisik meliputi 430 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat dan puluhan rusak. Saat ini pendataan masih dilakukan, kemungkinan korban dan kerusakan akan bertambah.
Sahabat Relawan kami saat ini telah berada di lokasi untuk assesment dan memberikan bantuan tahap awal. Mari #HappyPeople bersama kita bantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana tsunami. Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia, bersama Sharing Happiness!!!
Aksi Bantu Korban Tsunami Selat Sunda
terkumpul dari target Rp 750.000.000