Story abah sugandi

Tumor Leher Terus membesar dan mencekik Merenggut Abah Sugandi seorang penjual bensin eceran (Disabilitas).Leher Abah harus dibolongi supaya bisa nafas!

Saat pertama kali muncul benjolan di leher Abah,, keluarga hanya mengandalkan pengobatan alternatif. Selang berapa lama, karena tak kunjung membaik, Abah  akhirnya dibawa ke rumah sakit. Barulah ketahuan ada tumor di leher Abah Sugandi.!

Kini, tumor itu semakin membesar hingga membuat Abah  tak bisa bicara dan bernafas. Lehernya harus dilobangi untuk membuat jalur pernafasan sementara. Untuk bicara, Abah harus dibantu dengan menulis karena suaranya pun tak keluar.

Tak sampai di situ, Abah juga tidak bisa makan dan minum dengan normal. Hanya air dan bubur saja  yang bisa masuk ke tubuhnya… Akibatnya, berat badan Abah pun menurun drastis!

Abah sehari hari berjualan bensin eceran di pinggir jalan. Untuk kebutuhan sehari-hari hanya bergantung pada penghasilan dari berjualan bensin yang tidak lebih dari 20 ribu karena sering tidak ada yang beli bensin abah. Seharian menahan sakit di leher abah menanti pembeli bensin di bawah sinar matahari.

Kini leher abah sudah bolong,jalan ini diambil untuk abah bisa bernafas dengan baik,pengobatan abah masih panjang dan abah harus terus melakukan pengobatan nya jika tidak nyawa abah akan terancam.

Tak jarang demi membawa Abah berobat, keluarga sampai harus menjual barang dan meminjam uang ke tetangga agar penyakit abah bisa disembuhkan.

Teman Baik kita harus terus bantu abah untuk bisa melanjutkan pengobatan nya setelah leher nya di lubangi. 

Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan abah dan juga kebutuhan abah yang lainnya. Juga akan digunakan untuk penerima manfaat lain dibawah naunhan Yys Amanah Kebaikan Insani