
Bantu Waryono Obati Nenek Dan Tetap Sekolah
terkumpul dari target Rp 50.000.000
“Aku cuma ingin nenek sembuh. Kalau bisa, aku juga masih ingin sekolah...”
Kalimat sederhana dari mulut kecil itu sungguh menyayat hati.
Di saat anak-anak lain tertawa riang di sekolah atau bermain di sore hari sepulang sekolah, Waryono justru harus berkeliling kampung membawa keranjang gorengan dengan seragam sekolah yang masih melekat ditubuhnya.
Bukan karena ingin menabung untuk mainan atau jajan kesukaan. Tapi demi membeli obat untuk nenek tercinta yang hanya bisa terbaring lemah di rumah.
Sejak sang ayah meninggal, hidup Waryono berubah drastis. Ibunya harus bekerja jauh dari rumah. Tinggallah Waryono bersama satu-satunya orang yang ia miliki nenek yang kini sakit parah dan tidak bisa bangun dari tempat tidur.
Dulu, neneklah yang mengurus dan menyemangatinya. Tapi kini peran itu berbalik. Dengan tangan kecilnya, Waryono merawat sang nenek, menyuapi, membersihkan, bahkan mengobati sebisa mungkin.
Setiap harinya ia membawa keranjang berisi gorengan dan harapan besar dalam dadanya, tapi hasil jualannya seringkali tak cukup untuk makan saja pas pasan, apalagi untuk biaya pengobatan nenek dan perlengkapan sekolah yang mulai rusak satu persatu.
Waryono menahan lapar, menahan lelah, menahan rindu.
Ia anak yang luar biasa kuat, Ia tak meminta mainan, bukan juga hiburan. Yang ia pinta hanya dua hal sederhana yaitu ingin neneknya bisa sembuh, dan ia bisa terus sekolah.
Insan Baik, hari ini kamu bisa menjadi harapan bagi dua nyawa yang saling menjaga ini. Mari bantu Waryono mengobati neneknya dan tetap berada dibangku sekolah.
Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya Pendidikan dan juga pengobatan nenek Waryono, juga akan digunakan untuk penerima manfaat dan program sosial lainnya dibawah naungan Amal Baik Insani.

Bantu Waryono Obati Nenek Dan Tetap Sekolah
terkumpul dari target Rp 50.000.000