"Aku harus kerja agar bisa terus sekolah dan obati adikku", untai asa terangkai tegas membayangi hariku tanpa ragu.

Perkenalkan, namaku Ujang Muhammad (16). Tak seperti yang lain, setiap hari hanya kedua tangan tumpuan hidupku sejak lahir. Kaki yang sejatinya menjadi pijak harapan, meringkus segala angan karena tak bisa berjalan. Kendati demikian, banyak mimpi yang ingin aku wujudkan sehingga noktah perjuangan selalu ku torehkan tanpa beban.

Di ujung usia menengah pertama ini, aku juga bekerja sebagai buruh cuci piring di sebuah kedai bakso. Menjelang siang ku seret tubuhku bertopang kedua tangan menuju kedai tersebut. Cukup jauh, tapi aku harus kuat karena bukan hanya diri sendiri yang ku usahakan, ada Kania (5) adikku yang harus segera menjalani perawatan akibat badannya yang selalu gemetar.

Rasa cemas dan khawatir selalu membayangi hariku tak kala harus meninggalkan Kania sendirian di rumah saat bekerja karena seringkali ia kejang tak terkendali. Dengan penuh kesadaran, aku harus bisa membawa adikku berobat meskipun harus berjuang sampai ujung sisa tenaga.

Pendapatanku dari bekerja berkisar 15 ribu perhari, uang tersebut digunakan untuk makan dan disisihkan guna tabungan agar bisa sekolah serta mengobati Kania. Lelah tubuhku seringkali meradang, namun masih bisa ku tahan dengan harapan asa pendidikan dan pengobatan adikku tersayang.

Ejekan tak jarang terdengar saat berjalan, lumpuh kaki karena keropos tulangku tak menjadi alasan untuk terus melangkah berjuang. Kami, aku dan Kania harus tetap bertahan dalam banyaknya kesulitan. Kami selalu saling menguatkan walau terasa begitu menyesakkan.

Kak, ingin sekali rasanya membawa Kania berobat walaupun ikhtiar harus berkepanjangan. Sekolahpun masih menjadi angan yang terus aku upayakan. Saat ini, hanya untai doa yang dipanjatkan setelah banyak juang dilakukan.

Insan Baik, maukah bantu mewujudkan mimpiku untuk bawa Kania berobat? Satu mimpi besar yang bisa menoreh kebahagiaan panjang di celah kesulitan.

Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan disalurkan untuk pengobatan Kania dan biaya pendidikan Ujang juga Kania. Sebagian donasi juga akan disalurkan untuk keberlangsungan program kebaikan di bawah naungan Amal Baik Insani.