"Ya Allah, sembuhkanlah Ibu ku.. Kuatkanlah aku.. Sembuhkanlah kita berdua..", doa bakti terpanjat lurus oleh bocah kecil penuh harap akan kesembuhan ibunya.

Muhammad Rezki (12) bocah kecil yang mengemban tanggung jawab berat di usia belia. Ibunya, Yuningsih (45) didiagnosa menderita Kanker Payudara Stadium Akhir sejak empat bulan lalu. Rezki kecil bertekad untuk berbakti pada sang Ibu dengan membantu meringankan pengobatan yang harus terus dijalani, walaupun kenyataannya ia juga menderita penyakit Tic Syndrome yang mengganggu aktivitasnya.

Sehari-hari, Rezki menjajakan gorengan berkeliling kampung untuk menghasilkan paling besar 20 ribu rupiah. Uang tersebut ia tabung sebagian untuk pengobatan sang Ibu dan bekal sekolahnya. Meski berat, debur cobaan kehidupan senantiasa tertopang niat baik serta keikhlasan yang selalu Rezki tanamkan.

"Maunya Ibu sembuh, katanya harus berobat rutin kemoterapi.. kalau gak buru-buru aku takut kehilangan Ibu, jadi aku jualan untuk bantu Ibu", angan besar tentang kesembuhan selalu mengawang di relung hati Rezki. Tak banyak yang ia tahu tentang dunia, namun yang pasti, dunianya runtuh jika harus kehilangan ibu yang ia cintai.

Kala penyakit TIC Syndrome yang Rezki derita kambuh disertai kejang dan sesak, keresahan menyatu terhirup menghembuskan kekhawatiran tentang kehidupan. Dua jiwa yang saling bertaut saling memperjuangkan kesembuhan dan selalu bertahan dengan menguatkan di waktu bersamaan.

Luka, darah dan sakit yang Bu Yuningsih keluhkan menjadi muram kehidupan yang Rezki ikhtiarkan. Hembus nafas perjuangan yang Rezki luapkan menjadi bakti cinta tulus tentang indah kehidupan. Dua insan saling bersandar, mengandalkan dan penuh harap dalam keniscayaan.

Insan Baik, bertautnya insan dalam deru perjuangan terasa berat jika kita tidak saling meringankan. Maukah kalian menyembuhkan Resky dan Ibunya?

Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan disalurkan untuk biaya pengobatan Bu Yuningsih dan Reski. Sebagian donasi juga akan disalurkan untuk penerima manfaat lain di bawah naungan Amal Baik Insani.