10 TAHUN BATU UNTUK PONDOK PESANTREN MENUMPUK
terkumpul dari target Rp 350.000.000
Berdiri sejak tahun 2007, Pondok Pesantren Nurul Yaqin merupakan tempat menuntut ilmu para santri di Kampung Cinangka Desa Cengal Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat. Tempat seadanya bahkan awalnya hanya beralaskan tikar pada lantai tanah sebuah ruangan Rumah Ust. Yusuf sekaligus Pimpinan dan Pendiri Pesantren tersebut. Pesantren Nurul Yaqin didirikan bertujuan untuk mendidik dan membina anak-anak/santri. Tidak hanya mendidik para santri tapi juga membina masyarakat melalui majlis taklim yang di adakan sepekan sekali setiap hari Ahad.
Saat ini yang belajar disini ada 50 orang yang terdiri dari Yatim dan Dhuafa. Para santri belajar di salah satu ruangan Rumah Ust. Yusuf karena belum mempunyai ruangan / bangunan yang bisa di gunakan untuk belajar Alquran maupun sholat para santri. Bahkan kondisinya harus berdesakan terkadang juga gantian karena ruangan yang kecil tertabas hanya berukuran 3x6 meter. Dengan tempat seadanya bahkan berdesakan, namun tidak menyurutkan semangat para santri untuk menimba ilmu di Pondok Pesantren Nurul Yaqin.
(santri sedang belajar di ruangan yang sempit)
Pimpinan Pesantren sangat ingin membangun sarana belajar yang nyaman untuk belajar para santri. Namun karena keterbatasannya, 13 tahun Pondok Pesantren Nurul Yaqin berdiri masih belum mampu membangun tempat belajar yang memadai untuk para santri dan jamaah majlis taklim.
Tidak sedikitnya biaya untuk membangun ruang belajar menjadi masalah besar bagi Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Yaqin. Saat ini sudah ada 2 truk batu untuk pondasi bangunan namun bahan bangunan lainnya sampai sekarang belum ada. Sehingga hampir10 tahun batu tersebut hanya menumpuk di lokasi yang akan di bangun Pondok Pesantren Nurul Yaqin. Masyarakat disana sangat ingin terwujudnya bangunan pesantren yang memadai. Namun karena hampir 100% masyarakat disana berprofesi sebagai petani bahkan buruh tani, sehingga belum mampu untuk membantu membangun Pondok Pesantren Nurul Yaqin.
(10 tahun bantu ini menumpuk di lahan untuk bangunan pondok pesantren)
Sangat memprihatinkan jika tidak dibangun dalam waktu dekat ini karena semakin bertambahnya santri dan jamaah majlis taklim membuat para santri harus berdesakan bahkan bergantian belajar di ruangan yang hanya berukuran 3x6 meter yang di gunakan puluhan santri belajar membuat para santri sangat kurang nyaman dalam belajar. Apalagi jika nanti santri terus bertambah, hal ini membuat pentingnya untuk segera membangun ruang belajar yang memadai.
(tanah untuk membangun pondok pesantren Nurul Yaqin)
Saudaraku, mari gotong royong membantu Menyediakan Sarana Belajar Untuk Para Santri Yatim Dhuafa dan Jamaah Majlis Taklim di Pondok Pesantren Nurul Yaqin. Berapapun amal jariyah yang Anda berikan akan sangat membantu berdirinya bangunan Pondok Pesantren Nurul Yaqin sebagai tempat belajar para santri dan jamaah majlis taklim sekaligus tempat ibadah yang pahalanya semoga terus mengalir untuk Anda sekeluarga.
Mohon juga bantu share informasi ini agar semakin banyak orang yang berbuat baik dan mendapatkan pahalanya terbaiknya.