Perjuangan pak Ade Soni (45) menghidupi keluarga sebagai tukang remot dan buku anak-anak kembali dihadapkan dengan kenyataan pahit. Kini, anak bungsunya mengalami kecelakaan motor ketika hendak menuju rumah ibu nya.

Inilah Ravy (14) seorang anak laki-laki yang memilih tinggal dengan neneknya sejak usianya 6 tahun karena kedua orangtua nya bercerai. Kini ia harus menelan pil pahit ketika dirinya menghadapi kecelakaan motor.

“Nenek.. nenek... “- suara rintihan Ravy menahan rasa sakit sambil berusaha mencabut besi yang menancap di kakinya dengan menyebut-nyebut nama neneknya.

Warga yang melihat di lokasi tidak ada yang berani mencabut besi coran yang menancap di paha Ravy. Salah satu tukang ojeg menghampiri kerumunan itu yang kebetulan ia kenal dengan nenek Ravy.

“Waktu itu di halaman rumah ada yang manggil-manggil, perasaan saya sudah ga enak karena nada suaranya beda, saya samperin aja, Ya Allah ternyata benar itu tukang ojeg nyuruh saya untuk lihat cucu saya yang kecelakaan.” – lanjutnya.

Setibanya di lokasi kejadian, terlihat ada luka paha yang berlumuran darah dan membuat sang nenek yang melihat hampir pingsan.

Sebenarnya, Ravy berniat ingin menemui ibunya karena kangen, tapi na’as ia malah mengalami kecelakaan. Saat itu jalan yang dilaluinya sedang dalam pengecoran dan banyak besi yang belum beres di cor.

Tiba-tiba didepan ada mobil besar karena sempit, motornya tersenggol dan Ravy terjatuh bersama motornya yang mengakibatkan kaki pahanya tertancap di besi coran.

Setelah itu, sang nenek, Bu Odah (62) manggil ambulan, air mata dan kepanikannya mengiringi sepanjang jalan bersaut dengan irama suara sirine ambulan.

Karena kondisi ekonomi yang morat-marit sehingga semua perhiasan yang dimiliki sang nenek dan modal usaha bapaknya habis dipakai untuk biaya RS.

Hampir satu tahun  Ravy hanya berbaring di tempat tidur dan tak henti merintih menahan sakit. Karena sudah tidak punya biaya lagi untuk rutin kontrol, kaki Ravy mengalami  kontinuitas tulang pangkal paha atau Fraktur Femur dextra.

Sahabat kebaikan, yuk kita bantu antarkan Ravy untuk lanjut pengobatan nya, agar Ravy tidak harus putus sekolah. Tentunya uluran tangan sahabat kebaikan semua sangat berarti bagi keberlangsungan pendidikannya serta aktivitas keseharian Ravy.

Do'a-do'a kesembuhan mengalir dari seorang nenek yang selalu menjaganya. Sesekali Ravy tenggelam dalam lamunannya, takut ia tak bisa sembuh, takut tidak bisa beraktifitas kembali seperti dulu.

Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan di gunakan untuk biaya pengobatan Ravy dan segala kebutuhan lainnya. Selain itu, akan digunakan untuk implementasi program dan para penerima manfaat lainnya di bawah naungan Yayasan Global Sedekah Movement.